SLEMAN, SM Network – Hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada Sleman 2020 sudah keluar. Pihak RSUP Sardjito telah menyerahkan hasilnya kepada KPU Sleman pada Sabtu (12/9) kemarin. Dokumen itu kemudian diplenokan oleh KPU sebagai salah satu bahan penelitian administrasi bapaslon.
“Secara keseluruhan, kelengkapan berkas akan disampaikan besok Senin. Jika ada kekurangan, mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki,” kata Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi kepada wartawan, Minggu (13/9).
Pemeriksaan kesehatan bapaslon dilaksanakan pada Selasa (8/9) dan Rabu (9/9) lalu. Tes melibatkan 36 dokter spesialis, BNN Provinsi DIY, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Sebelumnya saat pendaftaran, bapaslon juga telah menyerahkan hasil swab yang semuanya dinyatakan negatif.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sleman Noor Aan Muhlishoh menambahkan, hasil verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan akan disampaikan kepada parpol. Pasalnya, kaitan hubungan hukumnya adalah KPU dengan partai selaku pihak yang mendaftarkan bakal calon.
“Kalau ada yang kurang, dapat dilengkapi saat masa perbaikan. Tapi yang bisa diperbaiki hanya syarat calon, bukan syarat pencalonan,” jelas Aan.
Kelengkapan berkas akan kembali diverifikasi. Selanjutnya tanggal 23 September, KPU akan melakukan penetapan calon yang memenuhi syarat. Hari berikutnya, para calon akan melakukan pengambilan nomer urut.
Sebagaimana diketahui, di dalam kontestasi Pilkada Sleman 2020 terdapat tiga bapaslon yang mendaftar ke KPU. Bakal calon yang pertama mendaftarkan diri adalah Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. Usulan koalisi PDIP dan PAN ini melakukan pendaftaran pada Jumat (4/9).
Kustini dan Danang maju dengan dukungan 21 kursi di DPRD Sleman.Hari kedua, Sabtu (5/9), giliran bapaslon yang diusung PKS, Golkar, dan Nasdem yakni duet Sri Muslimatun dan Amin Purnama, yang mendatangi kantor KPU. Pasangan yang mengusung tagline Mulia ini ikut berkompetisi dengan total perolehan 14 kursi.
Di hari terakhir pendaftaran, pasangan Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq yang mendaftar. Duet yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PKB, dan PPP ini mengantongi dukungan 15 kursi di parlemen.