PURWOREJO – GIGIH. Itu mungkin satu kata yang tepat untuk menggambarkan sosok Muhammad Nuridin (21), atlet Kick Boxing asal Kabupaten Purworejo.
Atlet yang masuk Kontingen Purworejo pada Porprov 2023 ini setiap hari harus berjalan kaki untuk bisa latihan di camp Batalyon Infanteri 412 Purworejo.
Total jarak yang ditempuh oleh Nuridin setiap harinya untuk latihan adalah sekitar 8 kilometer. Anak pertama dari 3 bersaudara ini hidup dalam keterbatasan sehingga tidak memiliki biaya untuk membeli alat transportasi.
Namun, akhirnya kegigihan Nuridin ini berbuah manis. Pada Senin (14/8) malam dirinya diundang ke rumah dinas Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Wabup mendengar dan mengetahui tentang cerita perjuangan hidup Idin, sapaan akrab Nuridin. Sehingga Wabup tergerak untuk memberikan sepeda kepada Idin agar bisa digunakan untuk berangkat latihan.
“Karena kemarin kebetulan menengok di Kudus (saat Porprov 2023), ketemu dengan pelatih, mas Idin diam tidak matur apa-apa, hanya pelatihnya matur, katanya latihan dari rumah jalan kaki,” kata Wabup Yuli, saat ditemui di rumah dinas Wabup, Senin (14/8) malam.
Idin diketahui hanya tinggal bersama ibu, nenek, dan 2 adiknya, di Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, setelah kedua orang tuanya berpisah. Ibu Idin kesehariannya hanya bekerja membantu pekerjaan rumah tetangga-tetangganya, dengan penghasilan yang pas-pasan.
Keadaan itu yang akhirnya juga membuat Idin putus sekolah dan tidak melanjutkam jenjang SLTA. Yuli Hastuti berharap kedepan Idin bisa lebih semangat berlatih Kick Boxing dan meraih berbagai prestasi.
Idin nantinya juga akan dibantu untuk bisa meneruskan sekolahnya. “Ibu sudah pesen agar sering latihan, tapi sekolah juga diutamakan, tamat SMP, lalu selanjutnya sekolah lagi kejar paket,” kata Wabup.
Muhammad Nuridin nampak sumringah ketika menerima sepeda dari Wabup Yuli Hastuti. Idin kemudian mencium tangan Wabup sebagai tanda terimakasih.
“Terimakasih kepada bu Wakil Bupati sudah memberi saya sepeda untuk berangkat latihan. Belum punya sepeda, latihan jalan kaki, dari Baledono ke (Batalyon) 412, setiap hari latihan, pagi jam 7-10 lalu dilanjut sore jam 2-5, di 412 itu ada camp latihan,” kata Idin.
Idin mengaku telah menggeluti olahraga Kick Boxing sejak 8 bulan terakhir. Idin juga telah berhasil memenangkan sejumlah kompetisi Kick Boxing. Namum, pada Porprov 2023 di Pati Raya kemarin Idin kurang beruntung dan belum berhasil membawa pulang medali.
“Sudah ada 8 bulanan, kemarin menang di Championship Gresik sama Championship Wonogiri, di kelas 54 kilogram,” ungkapnya.
Selain bertekad untuk menekuni Kick Boxing, Idin juga sangat menginginkan bisa meneruskan sekolah, sehingga bisa lebih mudah dalam mencari pekerjaan. “Sudah nggak sekolah, harapannya bisa sekolah lagi, harusnya ini SMA. Biar cari kerja lebih gampang,” tandas Idin.
Wakil Ketua KONI Purworejo, bidang anggaran, Aris Himawan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Wakil Bupati Purworejo.
Menurut Aris, selain dukungan dari KONI, setiap cabang olahraga (cabor) memang harus mendapatkan dukungan dari pihak lainnya, salah satunya dari para pejabat di pemerintahan. Dirinya berharap kedepan akan banyak pihak lain yang peduli dan mendukung olahraga di Purworejo, terutama untuk kesejahteraan atlet.