Belanja Online di Pasar Beringharjo

SM/Dananjoyo : Pedagang batik menata barang dagangannya di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (25/9).

JOGJAKARTA, SM Network Untuk bisa bertahan di tengah situasi pandemi Covid seperti sekarang ini, berbagai upaya dilakukan pedagang Pasar Beringharjo, salah satunya dengan merancang Smart Traditional Market (Semar) sebagai sarana berjualan daring.

Pengembangan Semar merupakan sinergi Pemerintah Kota Jogja dengan relawan pedagang Beringharjo.co.id. Salah satu relawan Beringharjo Zaki Siraj menjelaskan konsep dari platform ini untuk membangun pasar tradisional mendigitalisasi dagangannya. Dikisahkan Zaki, pandemi membuat kunjungan Beringharjo yang sebelumnya mencapai 7.000 an pengunjung per hari menjadi 500 orang saja.

“Bagi pedagang ini sangat problem, belum persaingan melalui online, jadi kami menginisiasi Beringharjo.co.id,” jelasnya kemarin.

Zaki menjelaskan bahwa platform Beringharjo.co.id diinisiasi agar pedagang bisa siap menjual dagangannya secara online.

“Selama ini pedagang masih belum siap, kami datang mendampingi pedagang supaya siap,” jelasnya.

Setidaknya ada 10 kategori yang akan dijual di Beringharjo.co.id, diantaranya seperti fashion, kriya, makanan, bahan pokok, dan oleh-oleh. Beberapa pedagang telah didampingi agar produknya dijual secara daring.

Zaki mencontohkan seorang pedagang aneka sate dan minuman tradisional yang didampingi mulai dari awal yakni kurasi, branding, dibuatkan logo, kemasan, dipotret dengan foto yang bagus selanjutnya dijual di medsos.

“Kita punya paket paket iwak garing, ikan, cumi, kita paket, kemas, diberi logo, selanjutnya dikemas dengan wadah dari industri kriya, kemudian diunggah di instagram dan facebook,” urai Zaki.

Dia menambahkan bahwa strategi yang digunakan tidak menjual satuan melainkan melalui paket. “Kita enggak jualan satuan, kita jual paket dengan merata, upaya kita untuk membangun dulu,” tambahnya.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 100 pedagang telah jadi relawan Beringharjo.co.id dan kedepan Beringharjo.co.id akan menjadi semacam marketplace pedagang Beringharjo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan