KEBUMEN, SM Network – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kebumen tahun 2020 menyalurkan beasiswa sejumlah Rp 1,564 miliar. Jumlah tersebut diberikan kepada 244 orang penerima (asnaf). Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Baznas Kebumen drh H Djatmiko menjelaskan, untuk jalur miskin SMP/MTs ke SMA/SMK/MA jumlah penerima 147 siswa dengan total beasiswa Rp 735 juta. Penyaluran pencairan melalui bank mitra yakni PT BPR BKK Kebumen.
Kemudian jalur miskin dari SMA/SMK/MA ke S1 sebanyak 45 orang dengan jumlah Rp 450 juta. Jalur miskin dari S1 yang sudah kuliah minimal 2 semester sebanyak 10 orang dengan nilai Rp 80 juta. Jalur tahfidz, yakni kriteria siswa siswi atau santri yang menghafal alquran minimal 5 juz sebanyak 24 orang dengan jumlah Rp 144 juta. Beasiswa untuk tahfidz untuk pendidikan formal maupun non formal. Kemudian kader dakwah yakni diperuntukkan bagi guru TPQ non ASN yang mengajar di TPQ minimal tiga tahun.
“Adapun penyaluran pencairan melalu Bank PD BPR Kebumen,” ujar drh Djatmiko didampingi Ketua Panitia Beasiswa Baznas Kebumen H Ahmad Sahli Syam ST MT di sela-sela penyaluran beasiswa Baznas di kantor Baznas Jalan Aroengbinang Kebumen, Kamis 6 Agustus 2020.
Djatmiko menjelaskan bahwa beasiswa itu merupakan program Baznas “Kebumen Cerdas”. Setiap tahun diselenggarakan penerimaan beasiswa untuk siswa miskin berprestasi, kader dakwah dan tahfidz. Tahun ini dari 460 pendaftar, setelah dilakukan seleksi yang diterima 244 siswa. “Pada masa pandemi Covid-19 ini, tidak dilakukan tes tertulis melainkan langsung wawancara, survei dan membaca Alquran bagi kader dakwah dan hafalan Alquran bagi program tahfidz,” imbuh Djatmiko.
Mulai 2011
Beasiswa Baznas dimulai dari tahun 2011 sebanyak tiga anak. Beasiswa semakin berkembang, baik jumlah penerima maupun besaran semakin meningkat. Tahun lalu jumlah beasiswa sebanyak Rp 1,35 miliar meningkat pada tahun ini sebesar Rp 1,564 miliar.
“Pemberian beasiswa Baznas ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia generasi ke depan agar semakin unggul untuk memimpin Kabupaten Kebumen,” ujar drh Djatmiko yang telah sukses memimpin Baznas Kebumen dua periode tersebut.
Pada masa pandemi Covid-19, Baznas Kebumen juga turut membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak wabah virus Corona. Antara lain memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (APK) untuk Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, RSUD dr Soedirman Kebumen, dan RSUD Prembun.
“Selain itu, kami juga menyalurkan sembako bagi keluarga pasien positif Covid-19 termasuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi seperti tukang becak,” imbuh Djatmiko. (Supriyanto)