SUARAMERDEKAKEDU.ID – Aparat gabungan mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Aparat telah memastikan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik menghadapi kemungkinaan buruk bencana tersebut, dalam apel gelar pasukan di Mapolres Wonosobo.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar memimpin langsung apel tersebut. Turut hadir bersama Dandim 0707 Wonosobo, Kapolres Wonosobo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo. Lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo, Perhutani serta unsur-unsur terkait penanggulangan bencana.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menyebutkan, apel gelar pasukan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah. Khususnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi wilayah dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya penting kerjasama lintas sektor dan kesiapan bersama dalam menangani situasi darurat.
Dia mengatakan, semua pihak berperan penting dalam mencegah dan mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan lingkungan. Terlebih di musim kemarau panjang yang saat ini terjadi. Dia menekankan koordinasi yang efektif antara berbagai instansi terkait.
Selain itu, penting juga partisipasi aktif masyarakat dalam deteksi dini dan mitigasi risiko kebakaran. Selain itu, dalam apel ini juga ada pengecekan terhadap peralatan penanggulangan bencana milik Polres Wonosobo, BPBD, dan Damkar. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa peralatan yang ada dalam kondisi siap pakai dan mampu mendukung upaya penanganan bencana dengan maksimal.
Kesadaran
Dandim 0707 Wonosobo, Letkol Infanteri Helmy menyampaikan, kebakaran hutan dan lahan bisa berdampak besar. Agar hal itu tidak terjadi, maka perlu adanya kesadaran dan bantuan semua pihak untuk saling menjaga. Khususnya masyarakat yang ada di wilayah jika ada kebakaran maka segera laporkan, sehingga cepat teratasi.
“Kodim 0707 Wonosobo beserta semua komponen siap mengatasi jika terjadinya kebakaran hutan. Akan tetapi yang paling baik adalah mencegah tidak terjadinya kebakaran. Untuk itu perlu kesadaran bersama agar saling menjaga agar tidak terjadi. Api kecil bermanfaat akan tetapi jika menjadi besar itu sangat membahayakan,” jelasnya.
Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan Prasetyopuspito, juga memberikan penjelasan tentang peran aparat kepolisian dalam mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Dia menegaskan komitmen Polres Wonosobo siap siaga dalam penanganan maupun pencegahan bencana utamanya kebakaran.
Baca juga Masyarakat Harus Dapat Memanfaatkan Dana Bagi Hasil PT Geo Dipa Dieng
“Melalui apel gelar pasukan ini, saya berharap koordinasi antarinstansi dan kesiapan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan bencana dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” ungkapnya.
Pihaknya juga mengajak generasi muda pecinta alam untuk mencegah kebakaran hutan saat mendaki gunung. Mengingat beberapa tahun lalu, terjadi kebakaran hutan di wilayah hutan Gunung Sindoro. Kapolres menekankan kegiatan ini memberikan pesan kuat bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama.
Karena kegiatan melibatkan berbagai pihak untuk menjaga keamanan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya apel ini, harapannya wilayah Wonosobo dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan di masa yang akan datang.
SUMBER:SERAYUNEWS