Anggota PPS, PPK, dan KPU Ikuti Rapid Test

SM/Asef F Amani - RAPID TEST: Petugas Laboratorium Kesehatan Kota Magelang mengambil sampel darah dalam rapid test yang diikuti anggota PPS, PPK, dan KPU Kota Magelang dalam rangka memberi kenyamanan masyarakat dalam setiap tahapan Pilkada.


MAGELANG, SM Network – Ratusan anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) beserta jajaran mengikuti rapid test Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Kota Magelang, Selasa-Rabu (25-26/8). Termasuk puluhan anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) beserta sekretariatan dan puluhan komisioner KPU Kota Magelang.

Divisi SDM KPU Kota Magelang, Bambang Sarwodiono mengatakan, total ada 102 anggota PPS beserta jajaran yang ikut test cepat Covid-19. Adapun dari PPK beserta jajaran sebanyak 24 anggota dan 30 orang dari KPU beserta kesekretariatan.

“Tes dilaksanakan dalam waktu dua hari. Tes kali ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya sudah dilakukan pada bulan Juli lalu,” ujarnya di sela tes, Rabu (26/8).

Dia menuturkan, adanya rapid test ini guna memberi kenyamanan kepada masyarakat bahwa, penyelenggara Pemilu sudah siap melaksanakan pemilihan dan dalam kondisi sehat. Apalagi, mereka yang nanti akan berhadapan langsung dengan masyarakat saat pemilihan.

“Kita baru saja menyelesaikan tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih. Sebentar lagi kita akan melaksanakan tahapan pendaftaran pasangan bakal calon dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” katanya.

Bambang mengutarakan, rapid test tidak hanya dua kali ini saja, tapi juga akan dilakukan lagi pada sekitar bulan September pada saat tahapan jelang kampanye. Juga akan digelar lagi pada bulan Desember menjelang waktu pemungutan suara.

“Hasil dari rapid test nanti dikirimkan ke kami dari laboratorium dan kami akan mengirimkan ke masing-masing anggota. Hasilnya akan diketahui dalam beberapa waktu ke depan,” jelasnya.

Kalau ada yang reaktif, katanya, akan langsung diambil oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Magelang. Selanjutnya akan dites swab atau PCR untuk memastikan yang bersangkutan positif Covid-19 atau tidak.

“Nah, kalau hasil tes swab nanti positif, maka akan dilakukan karantina hingga dinyatakan sembuh. Kami harap dari hasil rapid test ini tidak ada yang reaktif,” paparnya.


Asef Amani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan