ACT Rampungkan Pembuatan Sumur Wakaf di Gunungkidul

EMBUATAN SUMUR: Dengan mesin bor, sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pembuatan sumur dalam di Dusun Banaran, Desa Playen, Gunungkidul. Pertengahan pekan ini, sumur wakaf tersebut selesai dibuat dan bisa digunakan oleh warga sekitar.

GUNUNGKIDUL, SM Network – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merampungkan pembuatan sumur wakaf untuk warga yang tinggal di Dusun Banaran, Desa Playen, Gunungkidul. Keberadaan sumur ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan air bersih saat musim kemaru.

Sebagaimana diketahui, keberadaan air bersih di beberapa wilayah di Gunungkidul, khususnya Dusun Banaran Desa Playen, masih menjadi persoalan tatkala musim kemarau tiba. S aat kemarau medio akhir 2019 lalu kebutuhan air menjadi mendesak akibat sumber-sumber air banyak yang mengering. 

“Makanya, walaupun sudah memasuki musim penghujan diawal 2020, warga Desa Playen sudah mewanti-wanti untuk  persiapan keperluan air bersih, salah satunya adalah dengan membangun sumur dan Alhamdulilah pertengahan pekan ini pada Rabu (8/1) lalu pembangunan sumur wakaf sudah selesai dilakukan,” tutur Humas ACT DIY Nasrudin, kemarin.

 Dibangun tepat dibelakang masjid Al Mubarok dusun setempat, sumur bor yang dinamai dengan ‘Sumur Wakaf’ ini memiliki kedalaman 80 meter dan dilengkapi dengan pompa air jenis jet pump serta menara air.

“Dari menara air itu kemudian disambung pipa-pipa ke masjid dan rumah-rumah warga yang membutuhkan,” imbuhnya. 

Peresmian sumur wakaf sendiri menarik antusias warga sekita. Sejumlah warga turut bergotong-royong untuk menyiapkan prasmanan, melanjutkan pembangunan masjid Al Mubarok, serta turut meresmikan sumur wakaf yang baru beroperasi ini.

“Alhamdulillah dengan kedalaman 80 meter kami mendapatkan debit air yang baik. Semoga kebermanfaatannya bisa maksimal untuk keperluan masjid dan juga warga sekitar. Ini merupakan sumur wakaf ke-21 yang sudah dibangun Global Wakaf-ACT di Gunungkidul,” sambung Koordinator pembangunan Sumur Wakaf, Kharis Pradana.

Sementara itu, Ketua takmir masjid Al Mubarok, Muhsinin turut mengapresiasi GLobal Wakaf-ACT dan Pewakif yang telah membangun sumur di areal sekitaran masjid.

“Kami turut berterima kasih atas sumbangan sehingga sumur ini bisa selesai dibangun dan nanti airnya akan dimanfaatkan jamaah dan masyarakat setempat,” tambah dia.

Lebih lanjut Muhsinin mengungkapkan, kalau di dekat masjid Al Mubarok juga banyak kebun sayur. Rencananya sumur wakaf tadi juga akan dimanfaatkan untuk pengairan kebun sayur, serta suplai air bersih untuk pondok pesantren putri Al Ihtishom dengan santrinya sebanyak 450 yang lokasinya tidak jauh dari sumur wakaf. 


Gading Persada



Pos terkait

Tinggalkan Balasan