500 Bibit Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Boyong

ilustrasi

SLEMAN, SM Network – Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat warga Dusun Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman untuk melakukan gerakan konservasi lingkungan. Minggu (12/7), masyarakat Padukuhan Wonorejo melaksanakan penanaman 500 bibit pohon di sepanjang bantaran Sungai Boyong. Kegiatan ini dilakukan bersama pegiat pelestari sungai yang bernaung dalam Forum Komunitas Sungai Sleman (FKSS).

Menurut Dukuh Wonorejo Monica Esti, penanaman ini merupakan upaya untuk melindungi wilayah konservasi air di kawasan Sungai Boyong yang berhulu di Merapi. “Warga kami terus berusaha melestarikan sekaligus menjaga lingkungan, demi terpenuhinya kebutuhan air bersih serta merawat keasrian alam pegunungan,” tukasnya.

Pohon yang ditanam meliputi pohon konservasi berupa gayam dan beringin masing-masing 40 bibit. Fungsinya untuk menjaga dan menyimpan air. Selain itu ditanam pula tiga jenis pohon buah, yakni durian, alpokat dan manggis, masing-masing 140 bibit yang kelak mampu memberi hasil kepada masyakat sekitar.

Esti menegaskan, menjaga lingkungan dengan terus menanam dan merawat pohon merupakan sebuah keharusan. Meski di tengah wabah Covid-19, gerakan konservasi harus terus dilakukan demi menyelamatkan sumber air, terutama di lereng Merapi. Terkait kabar akan dijadikannya daerah bantaran Sungai Boyong sebagai jalur jip wisata, warga setempat menyatakan keberatan. Pasalnya, mayoritas mereka bekerja sebagai petani yang notabene membutuhkan air bersih.

“Kami tidak setuju dengan rencana itu. Konservasi air sangat penting bagi kami untuk mendukung pertanian,” imbuh salah satu warga Wonorejo, Slamet Riyadi. Sementara itu, Ketua FKSS, AG Irawan menyatakan dukunganvterhadap gerakan ini. Bersama masyarakat Sleman terutama warga yang tinggal di pinggir sungai, pihaknya akan terus menggiatkan edukasi dan konservasi lingkungan guna menjaga mata ketersediaan mata air.

Adapun bibit pohon yang ditanam pada kesempatan kali ini berasal dari pengadaan kerjasama antara FSS, DLH Sleman, dan CSR salah satu bank. Pada tahun 2020 ini ada 2.500 bibit pohon konservasi dan pohon buah yang dibagikan dan tersebar di 5 titik bantaran sungai di wilayah Kabupaten Sleman, yakni bantaran Sungai Krasak, Adem Turi, Tepus Wukirsari, Bedog Dowangan, dan Boyong Wonorejo. Masing-masing lokasi diberi 500 bibit pohon konservasi dan pohon buah.

Amelia Hapsari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan