3 Perlintasan Jalur KA Stasiun Purworejo – Stasiun Kutoarjo Tanpa Palang Pintu

Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen.

PURWOREJO – Tak lama lagi jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo termasuk bangunan Stasiun Purworejo akan direaktivasi.

Diketahui, jalur KA Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo non aktif sejak tahun 2010.

Penyebabnya adalah okupansi rendah penumpang KA Feeder Purworejo yang setiap hari melintasi jalur KA Stasiun Purworejo – Stasiun Kutoarjo.

Berdasarkan penelusuran suaramerdeka.com, ada 3 perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo.

Bahkan di antara perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo ada yang tanpa palang pintu.

Tentu saja perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo tanpa palang pintu jelas membahayakan kendaraan yang menyeberang perlintasan sebidang itu.

Apalagi nanti setelah jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo telah direaktivasi, maka akan dilalui KA Sawunggalih, KA Kutojaya Utara, dan KA Kutojaya Selatan.

Adapun perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo adalah di Jalan Sarwo Edhi Wibowo, Kabupaten Purworejo.

Tak jauh dari perlintasan sebidang jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo itu hanya ada tanda Stop dan tanda Awas Kereta Api/Satu Sepur.

Kemudian perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo adalah di Jalan Pahlawan Kabupaten Purworejo dan Jalan Nasional Purworejo – Kebumen.

Kedua perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo ini dilengkapi dengan pos penjaga, dan bekas pintu perlintasan elektrik.

Namun kini, kondisi perlintasan sebidang di jalur KA antara Stasiun Purworejo hingga Stasiun Kutoarjo terlihat sepi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan